Post Image

AYOPRENEUR – Banyak pemusik yang di era keemasannya seolah terlena. Rossa (33) berbeda. Dia sudah memikirkan masa depannya saat di puncak karir dengan mulai berbisnis. Meski tengah berada di era keemasannya, ibu Rizky Langit Ramadhan ini tak terlena. Ia mulai merambah dunia bisnis. Rossa menganggap dunia bisnis sebagai solusi agar tak terbelit masalah keuangan kelak.

“Bisnis itu investasi buat masa depanku dan juga anakku. Kan enggak selamanya aku nyanyi. Sekarang, hasil bisnis itu lumayanlah buat penghasilan tambahan, hahaha,“ bilangnya sembari terbahak. Bisnis apa saja yang ditekuni Rossa?Salah satu bidang bisnis yang kini digeluti Rossa adalah tempat karaoke yang diberi nama Diva Karaoke. Bukan tanpa alasan bila Rossa mendirikan tempat karaoke. Dia mengenal dengan baik segala sesuatu yang berkaitan dengan menyanyi. “Kalau dengan dunia makanan, kan saya agak jauh,” tuturnya seperti dilansir Tabloid Bintang.

Tempat karaoke dibangunnya bersama teman-temannya. Investasinya tak sedikit. Meski begitu, Rossa optimistis usahanya bakal berkembang dan maju. Saat ini ada 4 tempat karaokenya yang sudah beroperasi. Rossa meresmikan tempat pertama di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, April lalu. Tempat kedua berlokasi di Mal Central Park, Jakarta Barat. Diva Karaoke cabang ketiga berlokasi di Pejaten, Jakarta Selatan.

Sedang satu lagi baru diresmikan pekan lalu, di Palembang, Sumatera Selatan. Setelah di Palembang, Diva Karaoke bakal hadir di beberapa kota lain di antaranya Karawang, Pontianak, dan kota lainnya. Pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani ini menargetkan tahun depan paling tidak ada 15 tempat karaoke yang bakal berdiri di berbagai daerah. Ia bahkan punya rencana mengekspor tempat karaokenya itu ke luar negeri, di tahun ketiga tempat karaokenya beroperasi.

Soal rencana tempat karaokenya yang akan menggurita di beberapa kota di Indonesia sebagai usaha untuk menyaingi waralaba tempat karaoke yang mengusung brand nama biduanita dangdut kesohor, Rossa menampiknya. “Saya tidak harus bersaing dengan siapa pun. Yang pasti kami akan berikan yang lebih baik daripada yang sudah ada,” tandasnya. Rossa memilih ungu sebagai warna tema tempat karaokenya. Kata penembang “Tegar” ini, ungu warna yang disukai pria maupun wanita. “Cerah, bisa untuk perempuan, bisa laki-laki. Kalau pink, terlalu perempuan,” urainya bersemangat.

Yang menarik, setiap ruang karaoke dilengkapi kaca. “Perempuan, kan senang berkaca, maka Diva pasang interior kaca,” ujar Rossa sambil tertawa. “Di sini ada 40 ruang. Semua fasilitas suaranya saya jamin bagus. Siapa pun yang menyanyi di sini akan bagus suaranya. Mau merasakan jadi diva semalam? Nyanyilah di Diva Karaoke,” ujarnya berpromosi. Diva Karaoke buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 02.00. Tempat ini dilengkapi pula dengan fasilitas WiFi gratis.

Tak cuma bisnis tarik suara yang diliriknya. Rossa juga melirik bisnis properti. Tahun lalu ia mendirikan sebuah penginapan di Bali. Dalam hitungan bulan, vila yang didirikan Rossa masuk dalam deretan 150 vila terbaik di Bali. “Vila ini aku beli dari teman. Awalnya dia minta tolong aku menjualkan kepada orang. Tapi, kok malah aku yang tertarik. Karena pas lihat gambarnya, ada kolam renang yang tersambung langsung dengan kamar, seperti impianku dulu. Awalnya aku pikir, tidak mungkin terbeli. Ada saja jalan, aku bisa beli. Terus aku sewakan, biar berguna,” papar Rossa antusias.

Vila Paya-Paya, vila elegan berkamar tiga di daerah Seminyak, dengan kolam renang dan jacuzzi, tak disangka sudah termasuk vila paling penuh saat ini. “Pernah aku ke Bali untuk nyanyi, ternyata aku cuma kebagian 1 hari saja di vila. Hari ke-2 harus pindah ke hotel lainnya. Alhamdulillah, vila itu penuh terus,” bilang dia bersyukur. Rossa terjun ke bisnis properti lantaran hobi menginvestasikan honor manggung dalam bentuk rumah. Nah, rumah yang dibelinya itu kemudian didandani lalu dijualnya, tentu dengan harga  yang sedikit lebih mahal. Dari rumah, ia kemudian merambah ke jual beli kondominium, apartemen, mendirikan kos, dan yang terakhir mendirikan vila di Bali.

Mengenai pilihan bisnis di bidang ini, Rossa beralasan, properti tak harus menuntutnya terlibat total. “Biasanya artis perempuan pilih mendirikan salon. Aku enggak punya waktu banyak untuk itu. Jadi aku pikirkan, apa yang lebih mudah. Ya sudah, itu (bisnis properti) saja. Aku melihat usaha properti bisa menjadi investasi jangka panjang. Tapi timnya harus kuat. Aku sudah punya tim sendiri, yang terdiri dari temanteman, sahabat. Pokoknya mereka bisa dipercaya, deh,” ungkap Rossa yang mengaku mendapat “cukup” keuntungan dari bisnisnya itu.

Itu sajakah bisnis yang digeluti Rossa? Pastinya tidak. Ia masih punya banyak unit bisnis lain. Awal tahun lalu, ia mendirikan lini mode bertitel Just a Girl. Sepintas, artis berbisnis mode itu hal yang lazim. Tapi, kalau yang dijual pakaian yang dirancang khusus desainer dengan harga miring, itu tidak biasa.

“Harga pakaian dilego mulai Rp 200.000 hingga Rp 1 juta,” ungkap mantan istri penggebuk drum Padi, Yoyo, ini. Pada tahap awal, kabarnya Rossa merogoh kocek sekitar Rp 100 juta untuk membeli desain dari perancang kondang sekaligus memproduksinya. Agar harganya terjangkau pembeli, ia menggunakan bahan yang lebih murah ketimbang yang biasa digunakan untuk bajubaju para pesohor.

Wanita kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 ini hanya memasarkan dagangan di kantor manajemen artis miliknya. Responsnya amat bagus. Tak lama digelar, busana itu langsung habis. Kabarnya, Rossa berencana memassalkan lini pakaiannya itu. Rossa juga menginvestasikan uangnya dengan membangun Limaduabelas Musik, sebuah unit usaha yang bergerak dalam bidang rekaman, publisher, event organizer, serta artist management yang bermarkas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Perusahaan ini didirikan sejak 2007 lalu. Untuk keperluan itu, Rossa pun konon mengucurkan dana yang tak sedikit. Salah satu produk perusahaan ini adalah album religi bertajuk Sang Penciptaku Vol. II (2009) yang dinyanyikan tiga pesinetron muda: Intan Nuraini, Revalina S Temat, dan Asmirandah. Di album itu Rossa bertindak sebagai sebagai produser.

Belasan tahun berkarier di dunia musik, diakuinya cukup memberikan banyak pelajaran mengenai dunia musik. Limaduabelas Musik juga merupakan event organizer di belakang banyak konser Rossa, termasuk konser yang digelar di Esplanade, Singapura, beberapa waktu lalu. Melihat agresifnya Rossa berbisnis, bisa dipastikan hari depannya bakal cerah.

4 Februari 2013