Post Image

Trinity Optima Production – Perjalanan musik Rossa selama 20 (dua puluh) tahun telah banyak meninggalkan rekam jejak penuh warna untuk musik Indonesia. Adaptasi dan lentur pada perubahan sound musik dunia menjadi salah satu jurus jitu bagi Rossa untuk tetap bertahan dan menghasilkan karya yang tetap mendapat respon bagus dari penggemar Rossa di Indonesia dan berbagai belahan dunia lain.

Menginjak usia 21 (dua puluh satu) tahun karir Rossa di awal 2017 ini, sebuah materi album berisi 9 (sembilan) komposisi baru telah dirilis. Album ini penuh dengan dinamika sound yang akan membuat decak kagum pecinta musik. Melibatkan banyak pencipta lagu, arranger dan produser musik kelas dunia akan membuat tafsir baru akan musik Rossa di album yang berjudul A New Chapter ini.

“Album ini saya kasih judul ‘A New Chapter’ karena memang hampir seluruhnya nuansanya baru, musiknya, pencipta lagunya, dan aransemennya saya bikin lebih kekinian. Ada 4 (empat) lagu yang memang direkam di Los Angeles. ‘Body Speak’, ‘Break It Up’, ‘Till My Heart Stop Beating’ dan ‘Firefly’. Kalau mendengar keseluruhan albumnya, semuanya keliatan lebih fresh. Karena saya memang pinginnya di album ini terlihat lebih berbeda, lebih fresh, menunjukkan hal yang baru dari saya.” Papar Rossa tentang  karakter album barunya ini.

Untuk lagu berjudul “Body Speak” yang diciptakan 3 (tiga) musisi Amerika yaitu Steve Shebby, Joleen Belle dan Michelle Buzz, Rossa menjalani proses rekaman di Amerika Serikat bersama Mitch Allan sebagai vocal producer. Mitch Allan adalah seorang musisi, songwriter dan music producer asal Amerika yang pernah menangani penyanyi-penyanyi kelas dunia seperti Demi Lovato, Miley Cyrus, Jason Derulo, Pitbull, Fifth Harmony, Kelly Clarkson sampai Simple Plan. Sebelumnya, Mitch Allan dikenal sebagai vokalis dan gitaris band SR-71 dan Satellite.

Komposisi “Body Speak” ini menghadirkan elemen groove yang kental dengan balutan dance musik kekinian. Lagu ini dirilis tanggal 22 Februari 2017, dalam sebuah Press Conference Launching Single “Body Speak” yang diselenggarakan di Singapura. Trinity Optima production selaku label rekaman yang menaungi Rossa, melakukan kerjasama dengan MTV Asia dalam mempromosikan single ini di Singapura. Rossa menjadi artis Indonesia pertama yang tampil di acara MTV Asia Spotlight. Penayangan video klip lagu ini pun juga akan ditayangkan oleh MTV Asia.

Tentu menjadi pengalaman baru dengan lagu-lagu yang direkam dan diciptakan oleh musisi baru, ini juga yang terjadi saat Rossa rekaman di Los Angeles. Berhasil masuk di studio dengan vibe dan teknologi yang berbeda. Rossa mengaku banyak belajar dan mendapat supervise dari Mitch Allan dan musisi lainnya selama proses rekaman disana, untuk mendapatkan pronounciation dan lafal bahasa Inggris yang tepat.

Bicara tentang lagu-lagu lain yang melibatkan musisi dalam negeri, Rossa tak lupa mengajak nama-nama yang lekat dengan karya cipta lagu yang memiliki rekam jejak dengan sederet hits seperti Pay dan Dewiq “Tlah Mencoba”,  Taufik Batisah “Bukan Maksudku”, Aji Mirza Hakim “Satu Hal Yang Bodoh”, Rian D’Masiv “Jangan Hilangkan Dia”, dan pencipta lagu baru David Sam “Cinta Dalam Hidupku”.

Rossa lekat dengan soundtrack film laris, selama ini Rossa berkali-kali dipercaya untuk menyanyikan soundtrack film-film ternama dari mulai Ayat Ayat Cinta, Soekarno, Sang Pencerah, Barbi3, HijrahCinta, Cinta Di Langit Taj Mahal, dan I Love You From 38.000 Feet. Satu lagu di album ini “Cinta Dalam Hidupku” menjadi original soundtrack (OST) film London Love Story 2 yang diproduksi oleh Screenplay Productions. Untuk yang kangen dengan Rossa dengan kekuatan dan penjiwaan lagunya yang luar biasa, lagu ini bisa menjadi pilihan.

Berikut kita simak gambaran daya tarik album “A New Chapter” ini track demi track:

  1. Body Speak

Satu lompatan besar Rossa kita dengar di lagu yang diciptakan 3 musisi asal Amerika yaitu Steve Shebby, Joleen Belle dan Michelle Buzz ini. Komposisi “Body Speak” ini menghadirkan elemen groove yang kental dengan balutan dance musik dan sound yang kekinian.

  1. Break Up

Komposisi “Break It Up” yang diciptakan Stuart Crichton, Fiona Bevan dan Gatlin Green ini mampu hadirkan dimensi baru bagi karakter vokal Rossa. Stuart Crichton yang memproduseri lagu ini dan memainkan seluruh instruments dan programming berhasil membawa Rossa ke zona R&B dan dance yang memikat. Akan menjadi salah satu komposisi andalan di album ini.

  1. Cinta Dalam Hidupku

Di lagu yang bernuansa mellow ini, Rossa dibantu oleh dibantu oleh Irvan Nat sebagai vocal director dan Ari Aru sebagai Music Producer. Keindahan instrument strings section di lagu ini seolah menggambarkan perasaan tentang isi lagu ini. Tak heran, lagu ini dipilih menjadi original soundtrack (OST) film “London Love Story 2” yang diproduksi oleh Screenplay Productions.

  1. Till My Heart Stops Beating

Komposisi megah tertuang di “Till My Heart Stops Beating” yang diciptakan dan diproduseri oleh Hugo Lira, Thomas Gustafsson, Negin Djafari, dan Ian–Paolo Lira. Mitch Allan yang menangani Vocal Production Rossa di lagu ini, lagi-lagi berhasil membawa sound Rossa menjadi apik dan kolosal. Menurut Peter Coquillard, Excecutive Producer untuk 4 lagu berbahasa Inggris di album A New Chapter ini, lagu ini sebelumnya direncanakan untuk masuk ke dalam shortlist album Celine Dion yang akan datang, namun ternyata Rossa terlebih dahulu mendapatkannya.

  1. Firefly

Nuansa Lagu “Til My Heart Stops Beating” juga akan terbawa ketika mendengarkan komposisi “Firefly” yang membawa kekuatan pop megah Rossa dalam komposisi yang diciptakan Mitch Allan dan Nikki Leonti ini. Nuansa aransemen musik yang juga di-produce oleh Mitch Allan ini, mengikuti trend sound urban yang sedang digemari di blantika musik dunia.

  1. Bukan Maksudku

Taufik Batisah, pencipta dan penyanyi dari Singapura ikut memberikan kontribusi di lagu “Bukan Maksudku” yang berkisah soal adanya sosok lain dalam kisah asmara sepasang kekasih. Juara Singapore Idol tahun 2004 ini, sebelumnya sempat kolaborasi dengan Rossa di lagu “Aku Bersahaja” yang berjaya di berbagai penghargaan musik, termasuk Anugerah Planet Muzik (APM).  Kolaborasi  musik antara Taufik Batisah dan Tatsuro Miller di lagu ini, sukses melebur genre musik Pop yang diusung Rossa dengan musik EDM yang sedang digemari saat ini.

  1. Tlah Mencoba

Duet pencetak hits terbaik Indonesia Pay dan Dewiq hadirkan “Tlah Mencoba”. Ini adalah kali pertama Rossa bekerjasama dengan Pay dan Dewiq. Karakter vokal lembut Rossa berhasil tampil indah dengan sapuan piano dan cello. Lagu power-ballad seperti ini menjadi spesial dengan kekuatan dan penghayatan vokal Rossa yang kuat.

  1. Satu Hal Yang Bodoh

Aji Mirza Hakim alias Icha mantan pemain bass Jikustik memberikan lagu “Satu Hal Yang Bodoh” untuk Rossa. Struktur lagu yang menjadi karakter khas ciptaan Aji Mirza Hakim berhasil disuarakan dengan apik oleh Rossa.

  1. Jangan Hilangkan Dia

Rian vokalis D’Masiv sumbangkan lagu melodius yang berjudul “Jangan Hilangkan Dia”, sebuah lagu pop romantis yang sangat pas dibawakan oleh Rossa. Lagu yang berlirik kuat dan menyentuh ini, khusus diciptakan untuk soundtrack film ILY From 38.000 FT (I Love You From 38.000 Feet) produksi Screenplay Films. Musik di lagu ini diaransemen oleh Thusar Apte, seorang pianist, composer, songwriter dan music producer berdarah India-Australia yang kini menetap di Amerika Serikat. Thusar menciptakan sekaligus memproduseri lagu ‘Zero’ milik Chris Brown yang berhasil menjadi hits yang mendunia. Aransemen musik orchestra yang megah di lagu ini, berhasil membuat kita merinding ketika mendengarkannya.

Mendengarkan 9 (sembilan) komposisi di album ini, kita benar-benar akan di bawa dalam petualangan baru untuk musik Rossa. Rentang usia 21 (dua puluh satu) tahun, berhasil membuat Rossa tidak berhenti di zona nyaman, namun “A New Chapter” berhasil membawa kesegaran akan musik Rossa dan menjadi vitamin yang akan menyehatkan musik Indonesia di tahun 2017.

“Di album ‘A New Chapter’ ini, saya lebih banyak tahu tentang bagaimana bernyanyi yang lebih bagus dan saya jadi lebih open-minded karena banyak berkomunikasi dengan para musisi yang terlibat. Harapan saya mudah-mudahan album ini bisa dinikmati oleh seluruh pencinta musik Indonesia. Tapi yang jelas, karena saya sudah banyak mengeluarkan single dan album, mudah-mudahan ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya buat” kata Rossa tentang A New Chapter.

Dalam album ini, Rossa juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak Ricardo Gelael, Bapak Fabian Gelael, seluruh keluarga KFC beserta JMSI. Dimana album ini exclusive hanya tersedia di KFC stores seluruh Indonesia yang berjumlah 560 (lima ratus enam puluh) gerai KFC. Nantinya para ‘Pecinta Rossa’ juga akan berkesempatan untuk bertemu atau meet & greet bersama Rossa dalam kegiatan promo store visit di gerai-gerai KFC terpilih.

“Rossa berhasil menghasilkan sisi lain yang membuat kesegaran pada tataran musik Indonesia di tahun 2017. Upaya Trinity Optima Production dan Rossa dalam merancang konsep album ini menarik. Mereka berhasil melepaskan Rossa dalam karakter ‘diva’ selama ini menjadi lebih lentur dengan musik pop dan R&B urban yang kekinian. Saya menyukai lagu “Body Speak” dan“Break It Up”. Dengan image baru yang lebih segar Rossa benar-benar menjelma menjadi  The New Rossa di album ini”

– Adib Hidayat, Editor in Chief Majalah Rolling Stone Indonesia –