Post Image

Jakarta, CNN Indonesia – Wonderful Indonesia Tourism Awards 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (27/9/2017), ditutup sempurna oleh duet Rossa dan Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan membawakan lagu ‘Aku Bukan Untukmu’. Tampil dengan anggun, Rossa tak lupa membawakan lagu ‘Pesona Indonesia’.


Duet dadakan itu sanggup membuat penonton larut dalam keharmonisan lagu cinta tersebut. Layaknya pasangan duet Anang Hermansyah dan Ashanty, kedua mata Arief  dan Rossa saling beradu pandang penuh kemesraan.

Berikutnya, Rossa membawakan lagu ‘Ayat-ayat Cinta’ yang juga membuat audiensi senyap tertegun keindahan lirik lagu tersebut. Lalu kemeriahan Wonderful Indonesia Tourism Awards 2017 ditutup Rossa dengan lagu ‘Sakura’.

Rossa yang juga mendapat penghargaan sebagai penyanyi Pesona Indonesia mengatakan, dirinya mengenal Menpar sejak menjabat Dirut PT Telkom. Rossa mengaku bangga  bisa berpartisipasi dalam kemajuan pariwisata Indonesia.

“Saya sangat apresiasi dan bangga mendapatkan kepercayaan Kemenpar membawakan lagu Pesona Indonesia. Apalagi lagu itu menjadi lagu promosi pariwisata Indonesia. Semoga pariwisata Indonesia makin jaya dan tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Pak Arief Yahya,” kata Rossa.

Acara yang dibalut dalam gala dinner ini dibuka dengan penampilan tari kontemporer yang menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia dan tari Saman khas Gayo, Aceh. Dilanjutkan dengan paparan Arief yang melaporkan poin-poin penting dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata III yang berakhir sore hari sebelum Wonderful Indonesia Tourism Awards digelar.

Puncaknya, 9 awards yang diberikan untuk artis dan sutradara video WI Pemenang UNWTO Video Awards, pemeran utama Video WI, Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA), Green Hotel Awards, Penghargaan Pokdarwis, Penghargaan Homestay, Penghargaan Community Based Tourism (CBT), dan Sayembara Desain Restoran Arsitektur Nusantara.

Di Wonderful Indonesia Tourism Awards 2017, Menpar juga mengingatkan agar Indonesia siap-siap menyongsong dua event besar di 2018. Pertama, Asian Games  di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus sampai 2  September 2018. Setelah itu, Annual Meeting IMF-WB di Bali pada 12-14 Oktober 2018 di Bali yang diperkirakan akan dihadiri 18.000 delegasi dari 189 negara.

“Ini momen penting bagi Indonesia dan juga pariwisata Indonesia. Ini membuktikan negara kita stabil dan aman karena mendapatkan kepercayaan dunia menjadi tuan rumah dua acara akbar itu,” tutup Arief.