Post Image

Diva Indonesia Rossa kembali mendapatkan nominasi di ajang penghargaan bergengsi 4 negara yaitu Anugerah Planet Muzik (APM). Pada tahun ke-17 penyelenggaraan APM 2018 ini, Rossa mendapatkan 2 nominasi untuk 2 single terbarunya yaitu “Bukan Maksudku” & “Pernah Memiliki feat. D’Masiv & David NOAH)”.

Lagu “Bukan Maksudku” hasil kolaborasinya dengan musisi Singapura Taufik Batisah mendapatkan nominasi AMP 2018 sebagai “Kolaborasi Terbaik (Lagu)” dan “Pernah Memiliki” hasil kolaborasinya dengan D’Masiv & David Noah mendapatkan nominasi “Duo / Kumpulan Terbaik”. Tak hanya mendapatkan nominasi, Rossa juga di jadwalkan tampil di “Anugerah Planet Muzik 2018” bersama Siti Nurhaliza, Judika, Ryan Sufiyan, Mimifly, Khai Bahar, Sara Fajira, The Pinholes, Adrian Khalif, Farhan Shah, Jaz dan GAC pada tanggal 28 September di MES Theatre at Mediacorp, Singapura.

Rossa sendiri juga merupakan penyanyi wanita Indonesia yang paling sering mendapatkan nominasi Anugerah Planet Muzik (APM) Singapore & Anugerah Industri Muzik (AIM) Malaysia.

Ditemui di sela-sela press conference Anugerah Planet Muzik 2018 pada tanggal 3 Agustus 2018, Rossa merasa senang dan berharap Industri Musik Serantau bisa lebih kokoh & lebih banyak lagi melakukan kolaborasi lewat ajang-ajang musik seperti ini. “Mudah-mudahan bisa semakin mengokohkan industri musik dari kita negara-negara serantau ini, dan menjadi banyak kolaborasi” ungkap Rossa.

Anugerah Planet Muzik adalah penghargaan bagi seniman yang berkecimpung di dunia musik. Penghargaan ini meliputi penyanyi yang berasal dari negara-negara yang serumpun, yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2001 oleh Radio Ria dan Warna dengan tujuan untuk mengakrabkan hubungan sesama musisi Asia Tenggara, khususnya musisi satu rumpun Melayu. Pemenangnya dibagi menjadi 2 bagian, kategori terbaik dipilih oleh juri juri professional dari ketiga negara, sedangkan kategori terpopuler dipilih oleh pemirsa melalui formulir majalah, SMS, maupun lewat laman resmi APM. Akan tetapi, setelah tahun 2013, semua kategori populer dipilih melalui aplikasi voting di Facebook. Selain itu, untuk kategori artis dan lagu terdapat kategori terbaik dan terpopuler untuk masing masing negara, ada pula kategori “Serantau Terbaik/Terpopuler” untuk artis dan lagu terbaik dari ketiga negara namun pada tahun 2014, istilah “Serantau” dihilangkan.

Penyelenggaraan acara ini mendapat dukungan dari organisasi organisasi yang berada di dunia musik seperti Persatuan Industri Rakaman Malaysia (RIM), Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) serta Persatuan Karyawan Musik Melayu Singapura (Perkamus).