• RELEASE DATE /1990

Rec. Engineer : Yadi Sukma
Produksi : Pro-Sound
Distributor : Pro-Sound
Pimpinan Projek : Budhy Paramita
Graphic Design : Wikky M.
Gong Graphic Studio

Listen & Download

About

Album ini merupakan album anak-anak Rossa ke-2 setelah album Gadis Ingusan (1988). Dirlis pada tahun 1990 dengan menggunakan cover dan susunan lagu yang berbeda. Isi lagunya sama dengan album Gadis Ingusan (1989), hanya saja ada penambahan minus one untuk lagu “Untuk Sahabatku”.

Menurut sang produser saat mempromosikan album ini, yaitu pak Budhy Paramita, album ini memang bukan proyek cari untung tetapi proyek prestise. Sebab, belum pernah ada sejarahnya penyanyi anak-anak di tangani oleh musisi-musisi hebat pada masa itu. Bahkan banyak musisi-musisi yang geleng-geleng kepala saat mendengarkan suara Rossa Rose yang begitu kuat dan apik.

Rossa Rose adalah penyanyi masa depan, ia adalah penyanyi anak-anak yang tidak cocok menyanyikan lagu anak-anak seperti Si Kodok, Semut-Semut Kecil, Tukang Bakso dan sejenisnya. Mungkin beberapa tahun mendatang ia akan menjadi Lady Rocker yang handal di Indonesia,” kata pak Budhy Paramita. (Dikutip dari majalah Ananda 1991)

Sebelum merekamkan album anak-anak, Rossa Rose juga sudah sering tampil di berbagai kota di Indonesia. Ia juga pernah tampil sepanggung dengan para Lady Rocker top pada masa itu seperti Nicki Astria, Atiek CB, Nike Ardilla, Lady Avisha, Cut Irna, Mel Shandy, dll dalam sebuah konser Rock bertajuk LIGHT MUSIC & ART di Tasikmalaya tahun 1987. Gedung Dadaha nyaris jebol oleh penonton yang mencapai jumlah 4.000 lebih, padahal gedung itu cuma berkapasitas maksimum 3.600. Sementara itu, ratusan penonton di luar tak tertampung, dan pagelaran ini membuat sejarah sendiri bagi kota Tasikmalaya.

Tracklist :
01. Untuk Sahabatku (Arthur Kaunang)
02. Tetap Melangkah (Oetje F. Tekol)
03. Ke Jakarta (Areng Widodo)
04. Aku Indonesia (Erwin Badudu)
05. Sembilan (Franky Sahilatua)
06. Untuk Sahabatku (Minus One)
07. Gadis Ingusan (Areng Widodo)
08. Nyanyian Anak Alam (James F. Sundah, Bucky Wikagoe, Emil Salim)
09. Citra (Erwin Badudu)
10. Elegi Anak Pelaut (Alex Lia)
11. Beri Kami Kesempatan (Ted Sutedjo)