Gedung fesyen berkenaan turut dimeriahkan dengan koleksi pakaian artis tempatan seperti Datin Seri Zizie Ezette, Ainul Aishah, Emelda Rosmila, Sharifah Shawati dan Altimet.

“Saya usahakan rangkaian fesyen diberi nama Kain ini bersama teman baik, Silvay. Saya sendiri sudah mengenalinya selama tujuh tahun, namun hanya kira-kira setahun lalu kami sepakat mencetuskan jenama ini.

“Silvay asalnya ialah penata gaya saya. Dia turut bekerja dengan majalah fesyen. Akhirnya kami bekerjasama menghasilkan rekaan kasual, tetapi masih berteraskan warisan menerusi inspirasi cetakan batik, kain tenun dan pelbagai lagi,” katanya ketika ditemui pada pelancaran jenama berkenaan di gedung terbabit, petang tadi.

Menurut penyanyi yang popular dengan lagu Pudar itu, rekaan jenama fesyennya bertujuan mendidik anak muda menghargai warisan lama dan tradisi.

“Selalunya kain batik atau tenun sering dianggap pakaian untuk mereka yang berpangkat mak cik, ibu atau yang lebih tua.

“Lalu, kehadiran Kain yang diberi nafas baharu membolehkan generasi muda memakainya, dengan harga yang berpatutan,” katanya yang juga juri tetap program 3 Juara di TV3. Di Indonesia, jenama terbabit sudah pun dilancarkan lebih setahun lalu dan dijual secara dalam talian, selain mempunyai butik dan bengkelnya sendiri.

“Di Malaysia, ia dijual secara eksklusif di Pret A Porter dan tidak lama lagi secara dalam talian juga,” katanya sambil memberitahu, beliau dan Afgan mengenali gedung terbabit menerusi pereka, Amir Luqman.

Selain fesyen, Rossa turut terbabit dalam perniagaan hartanah, pusat karaoke dan minyak wangi.

Ahad, 15 Januari 2017 | 6:43pm

The post Rossa jual ‘KAIN MADE IN INDONESIA’ di Kuala Lumpur appeared first on Rossa.

Rossa mengatakan, desain dan konsep yang ada pada busananya tersebut merupakan hasil pemikiran idenya. Meskipun pada saata menggambar, ia dibantu rekannya, Silvy Widjaja.

“Ada dibantu sama tim dari KAIN ada Silvy juga yang bantu buat. Jadi aku tinggal bilang mau konsepnya kaya gimana, nanti mereka yang terjamahkan dan gambar,” ujar Rossa, ketika ditemui usai memperagakan busana hasil karyanya di IFW 2016, JCC Senayan, Jakarta, baru-baru ini dilansir Tribunnews.com.

Ibu satu anak ini mengaku memang tidak mudah menjalankan bisnis fesyen seorang diri. Sehingga ia meminta beberapa rekan sahabat untuk membantu menjalankan bisnis fesyen yang baru ia luncurkan tersebut.

Rosaa juga mengaku, pada saat harus tampil memperagakan busana produk bertemakan ‘Kinanati by KAIN’, ia juga dibantu timnya untuk mempersiapkan hal tersebut.

“Untuk menyiapkan IFW aja itu kendalanya adalah karena saya moving banget, dari satu kota ke kota lainnya untuk nyanyi. Tapi saya didukung dengan tim dari KAIN yang luar biasa,” katanya lega.

Pelantun Pudar ini menuturkan, ide konsep yang ia munculkan untuk diaplikasikan menjadi sebuah busana didapatkan melalui majalan, televisi dan beberapa trend fesyen yang tengah berkembang saat ini.

Rossa menambahkan, meskipun ia tidak mahir dalam menorekan desain ke dalam suatu gambar. Ia namun mengaku serius untuk terus mendalami bisnis di dunia fesyen. Apalagi, perkembangan fesyen di Indonesia sangat begitu pesat.

“Insya Allah, kalau kita belajar sesuatu harus serius. Aku juga sudah buka outlet House of Rossa di Bandung, di situ juga menjual brand Rossa dan KAIN. Kalau untuk di Jakarta, aku masih cari lokasi,”ujarnya seraya tersenyum. (tha)

Selasa, 15 Maret 2016 – 10:34:04 WIB

The post Rossa luncurkan KAIN MADE IN INDONESIA appeared first on Rossa.