Single Archives

Lagu “Bukan Maksudku” merupakan hasil kerja sama Rossa dengan penyanyi asal Singapura, Taufik Batisah. Kolaborasi ini meleburkan genre musik pop dengan electronic urban yang kekinian.

“Taufik dan Rossa memang sudah bersahabat sejak lama. Dan saat Rossa ingin membuat album A New Chapter dengan konsep musik yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, Taufik langsung memberikan dukungannya dengan membuatkan lagu ini,” ungkap Mhala selaku A&R dari Trinity Optima Production, melalui rilis pers yang diterima Liputan6.com.

Lagu yang dihasilkan setelah obrolan panjang dengan Taufik Batisah di Singapura ini memiliki makna yang cukup dalam. Lagu ini menggambarkan perasaan mendua yang tak jarang dialami oleh banyak pasangan.

“Lagu ini tentang perasaan bersalah seseorang karena merasa terpikat dengan orang lain. Setiap mereka menghabiskan waktu bersama, keduanya selalu merasa bahagia. Tanpa disadari, keduanya sebenarnya saling suka walaupun keduanya sudah berpasangan,” ungkap Rossa dalam keterangan yang sama.

Proses pembuatan musik ini melibatkan empat negara dengan aransemen musik yang dikerjakan di Singapura dan proses rekaman dilakukan di Jakarta. Sementara itu, proses mixing dilakukan oleh Tatsuro Miller di Malaysia dan mastering oleh Steve Corrao di SAGE Audio, Texas, AS.

Lagu dari album A New Chapter ini juga sudah banyak disukai oleh para penggemarnya. Banyak penggemarnya Rossa yang menantikan lagu “Bukan Maksudku” ini sebagai single terbarunya. Pasalnya, banyak pendengar yang pernah merasakan hal yang sama seperti di dalam lagu ini.

“Lagunya para wanita karier untuk meyakinkan suami tercinta,” ungkap salah satu penggemar Rossa di media sosial.

Selain itu, videoklip yang disutradarai oleh Sakti Mahendra juga tak kalah menarik. Menggunakan koreografi, videoklip ini menjadi yang kedua bagi Rossa dalam menyajikan tarian.

“Seperti biasa, lagu saya yang menggunakan up beat pasti akan memakai koreografi. Tapi koreografinya cukup sederhana. Saya sendiri hanya butuh satu hari untuk menyelesaikannya,” kata penyanyi yang baru saja mendapatkan empat platinum untuk album A New Chapter itu.

Ada alasan khusus kenapa D’Masiv memilih Rossa sebagai teman duet Rian dalam vokal. Sebagai junior, mereka dahulu begitu mengidolakan solois wanita yang sarat dengan macam penghargaan di bidang musik tersebut.

“Jadi kita mengajak salah satu penyanyi yang bisa dibilang saat remaja D’Masiv sangat mengidolakan rata-rata, terutama gue sih. Jadi ingat banget waktu SMP dulu gue sering nunggu acara musik di tv, cuma nungguin lagu Tegar-nya teh Ocha,” imbuh Rian.

Tak butuh waktu lama bagi Rian ketika merayu Rossa untuk berduet. Ketika mendapatkan tawaran, Rossa meminta agar Rian segera mengirimkan demo lagu kepadanya. Tak berapa lama jawaban yang dinantikan Rian dan D’Masiv pun didapatkan.

“Akhirnya aku kirimin lagunya. Cocok nggak? Dan ternyata teh Ocha kayaknya jawabnya nggak lama juga sih. Mau katanya,” ucap Rian. “Maksa sih dan merayu,” sambung Rossa dengan gelak tawa.

D’Masiv sendiri merupakan band yang tak memiliki keyboardis. Karenanya, mereka mendaulat David NOAH untuk memberikan warna dalam lagu tersebut. “Karena kan kita sebenarnya gak punya keyboardis jadi kita additional. Makanya dipilih kang David,” ucapnya.

“Kenapa kang David NOAH karna sepertinya dia bisa kasih nyawa yang berbeda di lagu ini, dan ternyata bener, apa yang kita pikirin bener pas kang David ngisi demo di lagu ini dari demo udah berubah banget. Jadi memang dia memberi warna lain di lagu Pernah Memiliki ini,” tukas Rian D’Masiv.