Mengingat Rossa telah menggelar konser di tanggal dan tempat yang sama pada tahun lalu, penyanyi berusia 40 tahun tersebut menjanjikan hal baru kali ini.

“Nanti akan ada beberapa bintang tamu dan akan ada yang spesial. Tadi pas bangun tidur aku kepikiran, ada sahabat aku yang aku pengin banget dari dulu nyanyi sama dia. Tadi, aku sudah telepon dia, mudah-mudahan bisa,” tutur Rossa.

Salah seorang musisi yang hendak dihadirkannya dalam konser itu ialah Yovie Widianto.

“Di solo concert aku, ‘The Journey of 21 Dazzling Years’ di 2017, Mas Yovie sama aku bikin lagu di atas panggung dan itu baru sepotong. Lagu itu banyak yang suka dan mereka minta, ‘Ayo, dong, keluarin lagunya.’ Kami sudah berhasil selesaikan lagu itu dan akan dinyanyikan secara live nanti pas hari Valentine,” tuturnya

Rossa begitu gembira karena tiket yang tersedia kini hanya tersisa 8 persen. Tiket presale pun ludes dalam waktu 31 menit pada 18 Januari lalu. “Biasanya, konser aku mahal tiketnya, tapi kali ini benar-benar terjangkau, Rp 350 ribu, kecuali yang sofa,” ucap Rossa.

“Tiket yang sofa juga sudah sold out. Padahal mahal banget, guys, Rp 20 juta,” timpal Astrid Reiza selaku perwakilan dari Iconic Concert, event planner yang menyelenggarakan ‘Rossa Live in Concert’

Setelah mengucap syukur terkait penjualan tiket konsernya itu, pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani tersebut membocorkan bahwa ia akan membawakan sejumlah lagu yang jarang ia nyanyikan. Salah satunya adalah lagu yang tak pernah mau Rossa bawakan secara langsung lantaran ia khawatir akan menangis ketika menyanyikannya.

“Aku akan memberanikan diri, aku akan nyanyikan lagu itu. Ada salah satu, orang-orang pasti nungguin banget lagu itu, judulnya ‘Tega’. Sedih banget. Lagu ‘Tega’ itu ceritanya kayak ditinggal kawin,” tandas Rossa.

The post Rossa Gelar Konser Saat Valentine, Tiket Rp 20 Juta Ludes appeared first on Rossa.

The post Rilis tema produk unggulan, Hartadinata Abadi pilih Rossa jadi brand ambassador appeared first on Rossa.

The post Kartini Masa Kini, Ini Sosok 6 Perempuan Hebat dan Inspiratif appeared first on Rossa.

Setelah sebelumnya didapuk untuk menjadi duta pariwisata dan mengisi suara untuk soundtrack Pesona Indonesia, kini melalui bisnis terbaru besutannya, Minang Mande Cake, diva bersuara merdu ini diajak oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk berkolaborasi mempromosikan pariwisata Indonesia dengan memasang logo Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia pada brand-nya itu.

Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani ini tercatat memiliki sejumlah bisnis lain di luar dunia tarik suara, antara lain; Diva Karaoke, Kain Made In Indonesia, Rossa Beauty Indonesia, bisnis properti, dan Minang Mande Cake. Hampir semua bisnisnya berjalan dengan baik dan naik daun. Ini membuktikan bahwa Rossa tidak setengah-setengah dalam menjalankannya.

Lantas bagaimana kisah brand Minang Mande Cake yang baru ini bisa digandeng oleh Kementerian Pariwisata? Mari simak kutipan wawancara SWA online dengan pelantun tembang Ayat-Ayat Cinta tersebut.

Bagaimana ide awal membesut usaha Minang Mande Cake?

Berawal dari diskusi saya bersama teman-teman dari HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), kami banyak mengobrol sampai tercetus ide untuk membuat ini. Sudah sekitar 3 bulanan, mulai meluncur pada Juli tahun ini. Desain kuenya berbentuk segitiga, sengaja menyerupai desain rumah Gadang. Tertarik buka di Padang karena saya melihat di Padang belum ada yang serupa, di tempat lain sudah banyak. Saya melihat peluang itu. Diva Karaoke yang cabang Padang juga belum ada, jadi ini adalah kali pertama saya memiliki usaha di Padang. Minang Mande ada di Jalan Proklamasi No. 65 Padang.

Berapa harganya? Apa saja variannya?

Ada beberapa varian, ada Minang Mande Choco Maylo, Minang Mande Double Cheese, Minang Mande Green Tea, Minang Mande Nutella Mania, Minang Mande Sweet Lemon. Harga ada di kisaran Rp 48 ribu – Rp 62 ribu

Bagaimana kinerja bisnis sampai saat ini?

Alhamdulillah semua bagus, melebihi dari ekspektasi. Walau baru meluncur di Bulan Juli, tapi antusias masyarakat positif sekali. Saya jadi tahu bahwa banyak wisatawan ke Padang mampir ke tempat saya, ataupun dari orang Padang-nya sendiri kalau mau memberi oleh-oleh salah satunya adalah Minang Mande Cake. Outlet sudah ada dua, Insya Allah dalam waktu dekat akan buka yang ketiga di Bukittinggi, karena di situ juga daerah pariwisata.

Bagaimana Rossa dalam menjalankan bisnis ini? Ada kesulitan untuk membagi waktu?

Setiap bisnis saya ada manajemennya masing-masing, baik usaha manajemen di musik, karaoke, kue, sampai properti ada manajemennya sendiri. Buat saya, apa yang saya buat itu harus terbaik, maksudnya bukan terbaik di antara yang lain, tetapi saya harus memberikan yang terbaik dari diri saya sendiri, harus maksimal. Saya orangnya termasuk yang sangat detil, begitu kata orang-orang. Bagi saya, ada kesalahan yang bisa ditolerir tapi ada juga misalkan memang ada yang saya rasa gagal maka harus ganti. Lebih baik rugi di awal daripada nanti namanya yang menjadi rusak. Karena ini kan berhubungan dengan brand.

Bagi saya, menyanyi bukan hanya mencari uang tetapi memang passion saya di situ. Saya merasa masih memiliki banyak ide untuk menciptakan karya di musik. Namun berbisnis juga merupakan passion saya untuk bidang lain selain menyanyi, kebetulan saya juga terlahir dari keluarga pebisnis, ayah saya seorang wiraswasta, mungkin turun ya bakatnya. Ayah saya seorang kontraktor, dari kecil saya sering memperhatikannya, jadi saya tahu sedikit mengenai hitungan untung-rugi dan lainnya, mungkin secara tidak langsung ini terbawa hingga sekarang.

Bagaimana latar belakang ikut co-branding?

Cerita awalnya, saya dihubungi langsung oleh pihak Kementerian, ditanya minat atau tidak ikut bergabung di program co-branding ini, dan saya langsung berpikir bahwa ini strategi yang baik dari Kemenpar, sebuah sinergi yang mutualisme, kedua pihak bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Pak Menteri berkeinginan untuk memaksimalkan lagi branding WI dan PI. Orang kalau mendengar nama artis sedikit saja langsung jadi berita kan. Untuk artisnya sendiri, kami merasa lebih dihargai oleh Pemerintah bahwa kita seperti mendapat pengakuan, memberi semangat untuk mempromosikan daerah, misalnya produk saya di Padang, meskipun saya bukan orang Padang, tapi saya juga jadi bisa belajar tentang kebudayaannya, tentang lokasi pariwisatanya juga. Buat saya juga seperti sebuah kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Bagaimana bentuk kerja sama dengan co-branding ini?

Ada perjanjian mengikat melalui Perjanjian Kerja Sama. Tapi sangat cair, karena semangatnya yaitu sama-sama terpanggil untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Sebagian besar kontrak selama 2 tahun, Nanti dengan klausul bisa diperpanjang. Ada evaluasinya tiap tahun. Kerja sama ini sifatnya mutualistik. Para artis kan memiliki kekuatan di media, jadi bisa membantu meningkatkan brand WI dan PI. Sementara benefit untuk kami para artis selain merasa bangga karena mendapat pengakuan, brand kami juga bisa mendapat kesempatan untuk muncul di berbagai event Kemenpar, dan sumber daya lain, ada namanya POS (Paid Media, Own Media, dan Social Media).

Apa yang diharapkan dari kerja sama ini?

Harapannya adalah bisa sama-sama bisa saling mempromosikan. Prinsip saya dalam berbisnis, pada dasarnya, saya bukan ingin mempromosikan produk tapi saya lebih suka mempromosikan brand. Artinya, produk apapun yang dikeluarkan nantinya bisa bersinergi, artinya saya bukan hanya sekedar menjual kue di Padang tapi lebih dari itu. Tapi bisa mengangkat nama padang. Misalkan begini, orang-orang luar Padang dengan mendengar berita bahwa Rossa membuka Minang Mande Cake, mereka menjadi penasaran dan ingin datang mencoba ke Padang, dengan kata lain ikut mempromosikan daerah Padang sendiri sebagai kota wisata.

The post Minang Mande Cake Rossa Ikut Promosikan Wonderful Indonesia appeared first on Rossa.

Co-branding WI dengan artis entrepreneur sebagai endorser akan sama-sama mengembangkan kerjasama promosi melalui media jaringan yang dimiliki oleh para endorser (infotainment) maupun media jaringan Kemenpar. Diharapkan program itu dapat menyukseskan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019 mendatang.

Artis-artis yang terlibat dalam Co-branding WI berikut ini.

1. Rossa

2. Prilly Latuconsina

3. Baim Wong

4. Dewi Sandra

5. Shireen Sungkar

6. Dhini Aminarti

7. Dimas Seto

8. Dude Herlino

9. Irfan Hakim

10. Omesh

11. Oki Setiana Dewi

12. Ria Ricis

13. Fitri Carlina

14. Ussy Sulistyowati

15. Ivan Gunawan

16. Indra Bekti

17. Teuku Wisnu

18. Gracia Indri

19. Irwansyah

20. Cathy Sharon

21. Denny Cagur

Artis entrepreneur yang melakukan kerja sama co-branding dengan Wonderful Indonesia adalah di bidang usaha kue (cake), yaitu: Minang Mande Cake milik artis Rossa ; Brand Banana Foster Cake milik artis Henki Kurniawan ; Semarang Wingkorolls (Dewi Sandra); Rain Cake (Shireen Sungkar); Cinnamon (Dhini Aminarti dan Dimas Seto); Scrummy (Dude Herlino); Premio (Baim Wong); Bandung Kunafe (Irfan Hakim dan Omesh), Surabaya Patata (Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi); Reallycake (Prilly Latuconsina); Pekanbaru Cassata (Denny Cagur) ; Savvanacake (Fitri Carlina); Lenso Manado (Gracia Indri); Cirebon Sultana (Indra Bekti); Palembang Lamonde (Irwansyah) ; Gigieatcake (Raffi Ahmad dan Gigi). Selain itu, ada pula brand di bidang fashion antara lain: brand Mandjha.ivangunawan (Ivan Gunawan); Urban Lips (Cathy Sharon); dan Cirebon Kelana (Andika Pratama/Ussy S).

Kerjasama co-branding WI dengan artis entrepreneur tersebut dilandasi semangat Indonesia Incorporated.

“Branding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar. Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domesik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. Dengan kolaborasi dan bekerja bersama-sama kita akan ‘bigger-broader-better together. Inisiatif co-branding partnership ini untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI yang terlihat dari brand equity yang kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir. Brand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional,” kata Arief Yahya.

Co-Branding Wonderful Indonesia merupakan bagian dari program co-branding partnership Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF) yang telah menggandeng brand kenamaan Indonesia di dalam dan luar negeri pada saat peluncuran WICF pada Agustus 2017. Tujuannya adalah meningkatkan brand equity dari brand WI di pasar global dan brand Pesona Indonesia (PI) di pasar domestik dalam menopang terwujudnya sektor pariwisata sebagai core economy Indonesia.

Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF) sendiri merupakan sebuah forum yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengajak brand-brand di Tanah Air berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia melalui co-branding partnership dengan brand Indonesia yaitu Wonderful Indonesia (untuk pasar global) dan brand Pesona Indonesia (untuk pasar domestik). Upaya tersebut juga sebagai sharing resources antara kedua brand yang ber-cobranding sehingga menghasilkan penghematan biaya promosi yang substansial karena dengan berpartner maka biaya promosi akan ditanggung secara bersama.

Seperti diketahui bahwa branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia semakin kuat di dalam dan luar negeri. Posisi competitiveness index pariwisata Indonesia dalam peringkat World Economic Forum juga melesat di posisi 42 naik tajam dari posisi 70 di tahun 2015. Bahkan, selama 2016 branding tersebut memenangi 46 event di 22 negara dan pada 2017 merebut juara 11 events di 6 negara. video “Wonderful Indonesia” menjadi juara Kompetisi Video Organisasi Pariwisata Dunia PBB (United Nations World Tourism Organization/UNWTO).

Kementerian Pariwisata menargetkan 100 co-branding hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk yang memiliki daya beli tinggi dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari Nusantara. Hingga saat ini sudah 28 pemilik brand nasional dan international berkolaborasi co-branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.

Berikut ke-28 Merek Brand Lokal Ternama yang MoU Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, yaitu: Martha Tilaar, JJ Royal, Polygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira, Sunpride, sarinah, Rumah Zakat, Sido Muncul, Sekar Group, Javara, Krisna Oleh-oleh, Secret Garden, Sababay Winery, Bon Gout, Archilles, Garuda Food, Batik Trusmi, Dapoer Solo, Malang strudel, Datascript, CRP (Warunk Up Normal), Telkomsel, Batik Danar Hadi, TVRI, Kalbe Farma, PT Pos Indonesia.

Co-branding merupakan partnership antara dua brand berbeda dan biasanya sepadan kekuatan ekuitas mereknya (brand equity). Tujuannya adalah sinergi serta dapat menghemat biaya masing-masing building brand. Co-branding adalah alat ampuh untuk menarget segmen pasar yang sama sekaligus memperluas jangkauan pasarnya. Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dengan brand-brand di Tanah Air adalah bentuk kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dengan kalangan bisnis.

The post Wonderful Indonesia Co-Branding dengan Artis Entrepreneur dan 19 Brand Korporat appeared first on Rossa.

Sebelumnya Rossa juga telah mengeluarkan parfum dengan tiga varian yaitu, My Life, My Love, dan My Music yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya dan judul album terakhirnya. Kini, Rossa pun kembali memperkuat jaringan bisnis kecantikannya dengan mengeluarkan produk lipstik yang diberi nama ‘Lats Matte Lip Cream by Rossa’. Pelantun ‘Atas Nama Cinta’ ini juga punya alasan kenapa akhirnya ia mengelurkan produk lipstik.

“Karena cewek tuh kayak aku misalnya, jarang memakai bedak tapi kan sering pakai lipstik. Kalau pakai bedak tuh paling kalau mau pergi, tapi kalau sehari-hari tuh pasti pakai lipstiklah, biar kita enggak kelihatan pucat,” ungkap Rossa saat ditemui di kawasan Ceger, Jakarta Timur. Rossa juga merasa lipstik menjadi salah satu penunjang kecantikan para wanita.

“Sebelumnya kan produk pertama aku parfum dan setelahnya body mist. Kali ini lipstik yang akan keluar. Passion aku emang ada dari bisnis, kayaknya aku lumayan bertalenta melihat satu peluang,” tambahnya.

Yang menarik Rossa mengaku terkejut dengan respons pasar yang begitu luar biasa saat mengetahui ibu satu anak ini mulai mengeluarkan produk lipstik. Kata Rossa hal itu terlihat saat ia membuka pre order–atau yang biasa disebut PO– untuk lipstiknya tersebut.

Hasilnya sungguh mengejutkan mengingat lipstik tersebut sama sekali belum dirilis di pasaran. “Hasilnya tuh surprising. Aku buka PO dan untuk kali ini batch pertama, udah 15.000 yang habis terjual sebelum lipstiknya itu keluar. Kita juga surprise banget melihat antusias orang-orang untuk coba lipstik aku,” kata Rossa.

Minggu 24 September 2017 | 15:14

The post Buka Pre Order, 15.000 Lipstik Rossa Ludes Terjual appeared first on Rossa.

Rossa, diva pop kelahiran Sumedang ini akan segera membuka toko kuenya di Padang, Sumatera Barat, menyusul Lapis Minang Nantigo milik Dude Herlino. Sudah sukses dengan bisnis karaoke dan parfum, Rossa rupanya tidak bisa menahan godaan untuk menjajal peruntungan di bisnis kue kekinian. Seperti apakah kue dagangan Rossa ini?

Seminggu jelang Lebaran, Rossa mengunggah sebuah foto dirinya mengenakan celemek bertuliskan Minang Mande Cake sambil membawa piring berisi kue. Netizen segera membanjiri kolom komentar dengan aneka macam tanggapan. Ada yang penasaran dan tidak sabar ingin menjajal kuenya.

Minang Mande sepertinya diambil dari ucapan khas Padang yaitu “onde mande”. Mande sendiri memiliki arti ibu. Jadi bisa diartikan kue dagangan Rossa ini adalah cake buatan ibu-ibu dari tanah Minang.

Tersedia dalam 5 varian rasa…

Dari foto unggahan Rossa yang lain, terlihat jelas lima buah piring dengan lima kue yang berbeda-beda. Bisa dipastikan Minang Mande Cake akan tersedia dalam lima varian rasa. Cake warna hijau itu kira-kira rasa pandan atau green tea, ya?

Tunggu tanggal mainnya!

Baik dari akun Instagram pribadi Rossa @itsrossa910 atau @minangmandecake belum ada tanggal pasti kapan toko kue ini mulai beroperasi. Sama seperti Syahrini, Minang Mande Cake berbentuk segitiga dengan dus kue serupa. Ukurannya seperti lebih kecil dari Princess Cake tapi terlihat lebih tebal. Hmm, menggiurkan, ya?

3 Juli 2017

The post Minang Mande Cake Milik Rossa Segera Dibuka appeared first on Rossa.

Gedung fesyen berkenaan turut dimeriahkan dengan koleksi pakaian artis tempatan seperti Datin Seri Zizie Ezette, Ainul Aishah, Emelda Rosmila, Sharifah Shawati dan Altimet.

“Saya usahakan rangkaian fesyen diberi nama Kain ini bersama teman baik, Silvay. Saya sendiri sudah mengenalinya selama tujuh tahun, namun hanya kira-kira setahun lalu kami sepakat mencetuskan jenama ini.

“Silvay asalnya ialah penata gaya saya. Dia turut bekerja dengan majalah fesyen. Akhirnya kami bekerjasama menghasilkan rekaan kasual, tetapi masih berteraskan warisan menerusi inspirasi cetakan batik, kain tenun dan pelbagai lagi,” katanya ketika ditemui pada pelancaran jenama berkenaan di gedung terbabit, petang tadi.

Menurut penyanyi yang popular dengan lagu Pudar itu, rekaan jenama fesyennya bertujuan mendidik anak muda menghargai warisan lama dan tradisi.

“Selalunya kain batik atau tenun sering dianggap pakaian untuk mereka yang berpangkat mak cik, ibu atau yang lebih tua.

“Lalu, kehadiran Kain yang diberi nafas baharu membolehkan generasi muda memakainya, dengan harga yang berpatutan,” katanya yang juga juri tetap program 3 Juara di TV3. Di Indonesia, jenama terbabit sudah pun dilancarkan lebih setahun lalu dan dijual secara dalam talian, selain mempunyai butik dan bengkelnya sendiri.

“Di Malaysia, ia dijual secara eksklusif di Pret A Porter dan tidak lama lagi secara dalam talian juga,” katanya sambil memberitahu, beliau dan Afgan mengenali gedung terbabit menerusi pereka, Amir Luqman.

Selain fesyen, Rossa turut terbabit dalam perniagaan hartanah, pusat karaoke dan minyak wangi.

Ahad, 15 Januari 2017 | 6:43pm

The post Rossa jual ‘KAIN MADE IN INDONESIA’ di Kuala Lumpur appeared first on Rossa.

Rossa yang hadir stesen radio, Kelantan FM, memberitahu pemberita, beliau menyasarkan sebanyak 100,000 unit bakal terjual selepas ini. “Saya sama sekali tidak menyangka wangian ini mendapat sambutan luar biasa oleh peminat di sini.

“Selepas pelancaran di Kuala Lumpur baru-baru ini, wangian ini menjengah ke Pantai Timur iaitu Kelantan dan Terengganu,” katanya ketika ditemui di sini, hari ini.

Beliau yang dalam rangka jelajah sempena Mood Republik di dua lokasi di Pantai Timur itu, berkata wangian yang dijual pada harga RM48 untuk 35 milimeter (ml) itu dianggap hadiah terbaik untuk peminat khususnya di Malaysia.

Ketika ditanya mengapa memilih untuk menghasilkan produk wangian, penyanyi lagu ‘Tegar’ itu memberitahu di Malaysia sememangnya sudah ramai artis mengeluarkan produk mereka seperti itu tetapi tidak di Indonesia.

“Kalau di Indonesia hanya ada dua artis yang mengeluarkan produk wangian iaitu Agnes Monica dan Anggun C Sasmi.

“Jadi tiada salahnya untuk saya menghargai peminat di Indonesia mahupun Malaysia untuk memiliki haruman baharu ini,” katanya.

Khamis, 1 September 2016 | 12:33pm

The post Rossa Sasar 100,000 Unit Jualan Minyak Wangi appeared first on Rossa.

“Di Malaysia ada tiga nama varian wangi yang berbeda dari Indonesia,” kata Rossa dalam acara Proud of Indonesia di Mal AEON Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Minggu, 21 Agustus 2016.

Tiga varian itu adalah Beautiful, Lahfah, dan La Vie En. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda. Beautiful memiliki karakter feminin dengan harum fruity floral, Lahfah berkarakter classy dengan harum musk, sementara La Vie En berkarakter sensual dan romantis. Ketiganya dijual dalam kemasan 35 mililiter seharga 48 ringgit atau sekitar Rp 157 ribu.

Selain Malaysia, Rossa mengembangkan pasar hingga Singapura. Sekitar 100 botol yang dijual seharga Sin$ 50 (Rp 488 ribu) ludes terjual dalam waktu 30 menit dalam peluncuran pertamanya. Wangi-wangian yang dijual di Singapura memiliki varian yang sama seperti di Indonesia, yaitu My Love, My Life, My MUsic.

Menurut Rossa, sudah ada 60 ribu parfum yang terjual hingga saat ini. Pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani ini mengatakan terlibat langsung dalam seluruh proses pembuatan parfumnya.

Dia menceritakan, dari desain kemasan, nama, ukuran, hingga wangi parfum, semua adalah buah tangannya. “Untuk mendapatkan keharuman yang saya inginkan, saya bisa menghabiskan waktu tiga jam mencium 30-50 wangi selama sebulan,” kata dia. Hasilnya, Rossa mengaku puas karena setiap detail produk sesuai dengan harapannya.

Senin, 22 Agustus 2016 20:15:47

The post Rossa Eau De Parfum Dipasarkan Hingga ke Negara-negara Tetangga appeared first on Rossa.