• RELEASE DATE /May 9th, 2025

Executive Producer : P. Intan S.
Producer : Rossa
Written by:
Serasa : Eros Djarot, Chrisye
Juwita : Junaedi Salat, Jockey Soerjaprajogo
Music Produced by : Dipha Barus Music
Co-Produced by : Erikson Jayanto, Mbe Sheehan
Vocals directed by : Gamaliel
AnR : Gayatri Chandra
Vocals Edit and Mixed by : Hery Alesis
Strings Arrangement by : Mario Lasar x Nicolas AW
Violin :Ahmad Ramadhan Violin : Mario Lasar
Viola : Yacobus Widodo
Cello : Dani Ramadhan
Strings Recorded at : Studio Recording Ebony Ivory
Engineered by Sinyo
Guitar by : Robert RM
Mixed by : Jonathan Pardede
Mastered by : Sam John at Precise Mastering
Publisher : Aquarius Pustaka Musik & Musica Publisher Indonesia for Serasa, Aquarius Pustaka Musik for Juwita
Label & Distribute : Inspire Music

Listen & Download

About

Menjelang konser “Here I Am” pada 23 Mei 2025 di Indonesia Arena, Rossa merilis single terbaru berjudul “Serasa X Juwita” berkolaborasi dengan Dipha Barus. Single ini menjadi unik karena menggabungkan dua lagu legendaris milik Chrisye—“Serasa” (1977) dan “Juwita” (1983)—menjadi satu karya medley yang fresh dan belum pernah dilakukan oleh musisi Asia Tenggara manapun sebelumnya.

“Suatu kehormatan buat aku bisa membawakan ulang lagu-lagu ini. Aku tumbuh besar dengan karya Chrisye, dan ini adalah bentuk penghormatanku untuk beliau,” kata Rossa.

Kolaborasi ini juga menjadi pengalaman musikal baru bagi Rossa, karena untuk pertama kalinya ia bekerja sama dengan Dipha Barus sebagai produser musik. Lagu ini menjadi single pertama dari mini album terbaru bertajuk “Asmara Dansa” yang akan dirilis tahun ini.

EP Asmara Dansa akan berisi empat lagu: Serasa X Juwita (medley), Serasa, Juwita, dan Sinaran. Ketiganya merupakan hasil kolaborasi penuh antara Rossa dan Dipha Barus.

“Proses kreatifnya menyenangkan banget. Kami ingin tetap menjaga ruh lagunya, tapi menghadirkan rasa yang lebih modern dan uplifting,” ungkap Dipha Barus.

Single ini pertama kali diperkenalkan secara eksklusif dalam acara Listening Party bersama media dan publik figur pada 17 April 2025. Menurut Rossa dan Dipha, proyek ini juga merupakan bentuk penghargaan untuk para musisi legendaris Indonesia dan Malaysia yang telah memberi warna dalam perjalanan musik mereka.