Ada satu hal yang membuat wanita yang akrab disapa Ocha itu menangis. Lagu itu menceritakan karakter Sabina yang diperankan oleh Dewi Sandra di film AAC 2 yang akan tayang 21 Desember nanti.

Karakter Sabina merupakan karakter yang akan membuat penonton sedih. Pasalnya Sabina adalah perempuan yang memiliki beban yang amat berat dalam hidup. Ia juga memiliki kekurangan secara fisik.

“Tentang lagu Bulan Dikekang Malam ini, pas dengar aku langsung nangis. Karena aku ngebayangin tokohnya Sabina. Ceritanya Sabina kurang lebih di lagu ini,” kata Rossa di Kawasan Thamrin Jakarta Pusat hari ini (27/11).

Selain itu lagu Bulan Dikekang Malam yang ditulis Melly Goeslaw dan Anto Hoed, mengobati rasa rindu penggemar AAC dengan film itu. Sebab lagu ini memiliki interlude yang sama pada soundtrack AAC 1 yang juga ditulis Melly dan Anto kata Rossa.

“Sehingga mendengarkan lagu ini akan flashback lagi,” tambahnya.

Disamping itu Rossa tidak bisa melupakan sosok Sabina dalam AAC 2. Lagu tersebut memang membuat Rossa terlarut dengan karakter yang memprihatinkan itu.

“Aku seneng sekali dengerin lagu ini meskipun aku yang nyanyi karena kebayang Sabina,” pungkas Rossa. (ikh)

The post Lagu Bulan Dikekang Malam Soundtrack Ayat-Ayat Cinta 2 Bikin Rossa Nangis appeared first on Rossa.

Hal itu ia katakan saat jumpa pers peluncuran official video clip “Bulan Dikekang Malam” di Md Place, Setiabudi, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

“Lirik juga lumayan susah ya, karena mewakili satu tokoh yang sedihnya itu emang di dia,” kata Melly.

Lagu yang dibawakan oleh  Rossa itu mengisahkan sosok Sabina (diperankan oleh Dewi Sandra), perempuan bercadar yang memiliki kisah pilu dalam film garapan MD Pictures ini.

Melly pun memilih bahasa kiasan yang dirasa sangat mewakili kesulitan yang dialami Sabina dalam film tersebut.

“Saya ingin menggambarkan satu kesulitan yang luar biasa, tapi bahasanya enggak terlalu umum,” ucap ibu dua anak itu.

“Terus saya dapat tiba-tiba enggak tahu kenapa malem-malem saya dapet kata bulan, jadilah Bulan Dikekang Malam,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan makna yang tersirat dari judul lagu itu.

“Bulan itu kan adanya malam, tapi bulan itu enggak setiap malem dateng, saya membayangkan kalau bulan dikekang sama malam, harus datang tiap malam,” jelas Melly.

“Sesuatu yang enggak bisa terjadi tapi harus terjadi, mau enggak mau itu, sebenernya itu arti ‘Bulan Dikekang Malam,'” sambungnya.

Wanita bernama lengkap Meliana Cessy Goeslaw itu kembali memercayakann lagu yang ia garap bersama sang suami, Anto Hoed, kepada Rossa, setelah sebelumnya berhasil membawakan “Ayat Ayat Cinta” pada film pertama.

“Saya pengin Ocha yang mem-present lagu ini. Jadi ada beberapa rasa di AAC 1 yang itu sangat ada di “Bulan Dikekang Malam ini,” imbuh Melly.

“Orang jadi ingat gitu AAC1, dari sound aransemen, notasi, orang sangat ingat AAC 1 itu penting banget, dan itu saya pengin Ocha yang mem-present karena dia yang bawa AAC 1,” tambahnya.

The post Cerita Melly Goeslaw Menulis “Bulan Dikekang Malam” Rossa untuk AAC 2 appeared first on Rossa.

Penghargaan diterima Rossa dari Edwin Tan, GM Suria Record dan Lai Shu Wei, GM Maxis Communication Bhd di Kuala Lumpur, Senin sore, usai jumpa pers mengenai konser mini Cerita Cinta Rossa yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Sabtu, 27 Juni 2009.

Menurut Shu Wei, prestasi Rossa itu sangat bagus. “Hanya sedikit penyanyi Malaysia yang lagunya di down load hingga 700.000 untuk ring tone telepon genggam. Bahkan penyanyi Barat seperti Avril Lavigne, Gwen Stefani saja jauh dibawah prestasi Rossa,” katanya.

Selain penyanyi Indonesia dan Malaysia, Maxis juga menawarkan lagu-lagu Barat untuk ring tones telepon genggam.

Maxis bekerjasama dengan Rossa ini merupakan yang kedua kalinya. Menjadikan lagu-lagu Rossa sebagai ring tones. Empat tahun yang lalu, Maxis sebagai operator selular terbesar di Malaysia, juga menawarkan lagu-lagu dan foto Rossa sebagai ring tones dan monitor telepon genggam.

Dengan penghargaan itu maka Rossa yang baru saja resmi bercerai dengan suaminya, penabuh drum Padi Yoyo, telah menerima penghargaan kedua di tahun yang sama di Malaysia. Belum lama ini, menerima penghargaan Anugerah Industri Musik Malaysia (AIM 16) di Malaysia sebagai penyanyi asing terbaik dengan lagunya “Ayat-Ayat Cinta.

Konser Rossa di Kuala Lumpur, 27 Juni 2009 adalah dalam rangka mendekatkan diva Indonesia dengan para penggemarnya di Malaysia. “Saya akan membawakan 18 lagu dan akan duet dengan vokalis Ungu, Pasha,” kata Rossa yang akan tampil di KL Live, berkapasitas 3.000 orang. Sebelumnya, Rossa juga akan bertemu dengan fansnya di Berjaya Mega Mall, Pahang, Kuantan 26 Juni 2009.(*)

Jumat, 26 Juni 2009 21:20 WIB

The post Rossa ‘Ayat Ayat Cinta’ Raih Penghargaan di Malaysia (2009) appeared first on Rossa.

Tahun ini, Rossa mendapat AMI untuk penampilannya membawakan lagu Ayat-ayat Cinta dari album soundtrack film Ayat-ayat Cinta. Harus diakui, popularitas lagu gubahan Melly Goeslaw tersebut berperan besar dalam sukses fenomenal film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu.

Sebelumnya, penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu telah mengoleksi tiga AMI Awards, yakni tahun 2001, 2002, dan 2005. ”Setiap aku ngeluarin album baru pasti menang. Ini benar-benar penghargaan yang luar biasa tinggi, karena AMI Awards, kan, dinilai oleh juri, bukan SMS,” ujar Rossa di Jakarta, Senin (21/4).

Rossa memang menjadi satu di antara segelintir penyanyi solo yang masih bertahan di tengah maraknya band di panggung industri musik Tanah Air saat ini. Tidak itu saja, ia juga berhasil menjaga konsistensinya selama 12 tahun berkarier di musik.

Kini, popularitas Rossa tidak terbatas di dalam negeri saja, tetapi sudah merambah ke negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Terlibat

Salah satu kiatnya menjaga penampilan adalah dengan selalu memilih lagu yang sesuai dengan karakter pribadi dan vokalnya. ”Aku enggak pernah mainin lagu stok, tetapi selalu lagu yang custom made. Aku selalu ikutan dalam proses pembuatan lagu,” ujar penyanyi kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978, ini.

Bahkan dalam proses pembuatan Ayat-ayat Cinta, Rossa terlibat dari awal. Ia harus membaca sampai selesai novel karangan Habiburrahman El Shirazy yang menjadi dasar film itu, kemudian mempelajari filmnya dulu. ”Setelah itu, aku sama Melly mengkhayal-khayal isi lagu yang cocok buat film itu,” tuturnya.

Saat pertama kali dikenal publik melalui lagu Nada-nada Cinta gubahan Yongky Soewarno, 1996, orang tak mengira Rossa akan bisa bertahan di puncak selama ini. Bahkan ia sempat dianggap sebagai one hit wonder alias penyanyi yang sukses melejitkan satu lagu hit kemudian hilang. Setelah Nada-nada Cinta, baru empat tahun kemudian Rossa muncul lagi dengan lagu Hati yang Terpilih. ”Aku waktu itu benar-benar konsentrasi ke kuliah dulu. Dan begitu keluar lagi, langsung menang AMI,” kenangnya.

Sejak awal

Meski demikian, beberapa orang sudah melihat potensi itu sejak awal. Saat masih berumur 10 tahun, penyanyi yang akrab dipanggil Ocha ini mengantarkan ibunya tes vokal di studio rekaman Dian Records. Iseng-iseng dia mengambil headphone dan menyanyi di depan mikrofon (Kompas, 24/6/1996).

Suara Rossa waktu itu ternyata menarik perhatian Budi Paramitha dan Adi Nugroho, kakak beradik pemilik Dian Records dan Prosound. Rossa kemudian menjalani rekaman pertamanya dalam sebuah album anak-anak. Ia menyanyikan lagu Untuk Sahabatku gubahan Arthur Kaunang.

Meski penjualan album tersebut tidak memuaskan, Budi sengaja menyimpan bakat Rossa untuk masa depan. ”Kami sadar, anak ini berbakat, sehingga diputuskan untuk sementara jangan masuk studio rekaman dahulu. Setelah vokalnya berubah dari anak-anak ke dewasa, baru kami berani mencoba,” tutur Budi.

Tahun 1993, setelah Rossa menjadi Juara I Bahana Suara Pelajar II Tingkat Provinsi Jawa Barat, lagu Nada-nada Cinta mulai dipersiapkan oleh Yongky Soewarno. Insting Budi terbukti tepat ketika tiga tahun kemudian lagu itu meledak dan membawa Rossa ke orbit musik nasional. Sejak saat itu hingga sekarang, Rossa masih setia dengan perusahaan rekaman Prosound, yang kini telah ganti nama menjadi Trinity Optima Production. (BUDI SUWARNA)

04 Mei 2008 | 01:44 WIB

The post Dari “Nada-Nada Cinta” ke “Ayat-Ayat Cinta” AMI 2008 appeared first on Rossa.