Post Image

KUMPARAN – Tak terasa, 21 tahun telah berlalu sejak debut pertama Rossa di belantika musik Indonesia. Untuk merayakan perjalanan kariernya selama dua dekade tersebut, wanita berdarah Sunda yang satu ini meluncurkan album terbarunya yang berjudul ‘A New Chapter’.

Selama ini, Rossa terkenal sebagai penyanyi yang selalu menyanyikan lagu-lagu mellow nan syahdu. Namun, di album terbarunya ini, ia ingin menunjukkan sisi lain dari dirinya. Dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/4), ibu satu anak itu bercerita banyak tentang album barunya.

“Album ini saya kasih judul ‘A New Chapter’ karena memang hampir seluruhnya nuansanya baru, mulai dari musiknya, pencipta lagunya, dan aransemennya saya bikin lebih kekinian,” ucapnya. Menariknya, ada empat lagu yang ia rekam di Negeri Paman Sam, yakni Los Angeles.

“Iya, lagu ‘Body Speak’, ‘Break It Up’, ‘Til My Heart Stop Beating’, dan ‘Firefly’,” ujarnya.

Wanita 38 tahun itu juga bekerja sama dengan musisi luar. Secara garis besar, tidak ada perbedaan mencolok mengenai pola dan sistem kerja orang Indonesia dan orang luar. Tetapi, arranger atau operator di studiolah yang membuatnya berbeda.

“Aku disodorin 4 mic berbeda di dalam studio. Aku pas nyanyi bait pertama dikasih mic A, reff-nya di mic C. Mereka juga tahu karakter suaraku dan how it sounds. Misalnya, mereka pengin suara saya lebih low. Berarti, saya harus pake mic A. Kalau mau suara yang lebih bright, pakai mic B atau mic C,” jelas mantan istri Yoyo ‘Padi’ itu.

Berkat album terbarunya tersebut, pelantun ‘Kamu yang Kutunggu’ ini berhasil terpilih sebagai ‘MTV Asia’s Spotlight Artist’. Hebatnya, ia menjadi penyanyi Indonesia pertama yang menyandang gelar tersebut. Penayangan video klip lagu ‘Body Speaks’ juga akan ditayangkan di MTV Asia.

Pada albumnya kali ini, Rossa menjagokan tiga lagu yang menjadi single utamanya, yaitu ‘Jangan Hilangkan Dia’ yang menjadi soundtrack dalam film ‘I Love You From 38.000 Feet’, ‘Cinta dalam Hidupku’ yang menjadi soundtrack film ‘London Love Story 2’, dan ‘Body Speak’.