The post Rilis tema produk unggulan, Hartadinata Abadi pilih Rossa jadi brand ambassador appeared first on Rossa.

Kenaikan gelar ini merupakan suatu kehormatan bagi Rossa karena bukan hanya sebagai title, namun juga sebagai simbol pemersatu antara Malaysia & Indonesia.

” Alhamdulillah Ya Rabb, sejujurnya entahlah apa yang membuat saya begitu bertuah menerima pingat tuanku. Daulat Tuanku, semoga Allah selalu jaga Tuanku, panjangkan usia dan kesehatan Tuanku. Amin Ya Rabb… Setelah 5 tahun yang lalu saya diberikan title Dato, hari ini saya di anugerahkan darjah kebesaran negeri Pahang sebagai Dato Sri. Sebagai orang Indonesia saya sangat bangga dan semoga persaudaraan dua negara selalu kokoh dan erat,” tulis Rossa di akun Instagramnya.

Pemberian gelar ini dilaksanakan di Istana Sultan Abu Bakar Pekan, Pahang, Malaysia bersamaan dengan Ulang Tahun Hari Keputeraan Sultan Pahang.

Selain Rossa, ada 21 orang kerajaan lainnya yang akan menerima gelaran ini, termasuk Raja Puan Mahkota Perak, Sultan Ahmad Shah dan Raja Datuk Seri Nazhatul Shima.

Sedikit menengok ke belakang, karir Rossa di mulai pada tahun 2000 dengan dirilisnya album “Tegar” di bawah “UMG Malaysia” kemudian terus disusul dengan album-album yang lain seperti Kembali, Yang Terpilih, Ayat-Ayat Cinta, hingga yang terbaru album A New Chapter yang di bawah naungan “Suria Records Malaysia”.

Tiket-tiket konser Rossa di Malaysia pun juga selalu Sold-Out dan mencetak harga yang fantastis. Bahkan tiket konser bersama 6 Dato’ lainnya berjudul “Raja dan Rakyat Tiada Berpisah (2013)” dibanderol dengan harga RM 5000. Sebuah sejarah baru dalam Industri Musik Malaysia.

Sementara konser solonya yang berjudul “Melodi Cinta Rossa (2010)”, berhasil meraup penonton sebanyak lebih dari 12.000 Penonton. Hal ini merupakan sejarah yang hingga sekarang belum bisa dilampaui oleh penyanyi Indonesia. Konser solonya yang berjudul “Malam Keajaiban Cinta” yang diadakan di Istana Budaya pada tanggal 22 & 23 Mei 2015 berhasil memecahkan rekor penjualan tiket konser termahal dalam sejarah Istana Budaya dengan harga RM 1500.

The post Rossa naik gelar kebangsawanan dari “DATO” menjadi “DATO SRI” appeared first on Rossa.

Lagu “Bukan Maksudku” hasil kolaborasinya dengan musisi Singapura Taufik Batisah mendapatkan nominasi AMP 2018 sebagai “Kolaborasi Terbaik (Lagu)” dan “Pernah Memiliki” hasil kolaborasinya dengan D’Masiv & David Noah mendapatkan nominasi “Duo / Kumpulan Terbaik”. Tak hanya mendapatkan nominasi, Rossa juga di jadwalkan tampil di “Anugerah Planet Muzik 2018” bersama Siti Nurhaliza, Judika, Ryan Sufiyan, Mimifly, Khai Bahar, Sara Fajira, The Pinholes, Adrian Khalif, Farhan Shah, Jaz dan GAC pada tanggal 28 September di MES Theatre at Mediacorp, Singapura.

Rossa sendiri juga merupakan penyanyi wanita Indonesia yang paling sering mendapatkan nominasi Anugerah Planet Muzik (APM) Singapore & Anugerah Industri Muzik (AIM) Malaysia.

Ditemui di sela-sela press conference Anugerah Planet Muzik 2018 pada tanggal 3 Agustus 2018, Rossa merasa senang dan berharap Industri Musik Serantau bisa lebih kokoh & lebih banyak lagi melakukan kolaborasi lewat ajang-ajang musik seperti ini. “Mudah-mudahan bisa semakin mengokohkan industri musik dari kita negara-negara serantau ini, dan menjadi banyak kolaborasi” ungkap Rossa.

Anugerah Planet Muzik adalah penghargaan bagi seniman yang berkecimpung di dunia musik. Penghargaan ini meliputi penyanyi yang berasal dari negara-negara yang serumpun, yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2001 oleh Radio Ria dan Warna dengan tujuan untuk mengakrabkan hubungan sesama musisi Asia Tenggara, khususnya musisi satu rumpun Melayu. Pemenangnya dibagi menjadi 2 bagian, kategori terbaik dipilih oleh juri juri professional dari ketiga negara, sedangkan kategori terpopuler dipilih oleh pemirsa melalui formulir majalah, SMS, maupun lewat laman resmi APM. Akan tetapi, setelah tahun 2013, semua kategori populer dipilih melalui aplikasi voting di Facebook. Selain itu, untuk kategori artis dan lagu terdapat kategori terbaik dan terpopuler untuk masing masing negara, ada pula kategori “Serantau Terbaik/Terpopuler” untuk artis dan lagu terbaik dari ketiga negara namun pada tahun 2014, istilah “Serantau” dihilangkan.

Penyelenggaraan acara ini mendapat dukungan dari organisasi organisasi yang berada di dunia musik seperti Persatuan Industri Rakaman Malaysia (RIM), Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) serta Persatuan Karyawan Musik Melayu Singapura (Perkamus).

The post Rossa masuk 2 nominasi Anugerah Planet Muzik 2018 (APM 2018) appeared first on Rossa.

The awards show featured a stellar cast of hosts including FLY Entertainment artistes Adrian Pang and Stephanie Carrington, Malaysian TV presenter and radio host Baki Zainal, AlDub star Alden Richards, and JSBC artiste Fiona Su, providing a warm welcome for nominees and performers on the red carpet.

Fans also saw debut performances by pop phenomenon Charli XCX with her breakout single “Boom Clap” and her latest release “After The After Party”. Indonesian diva Rossa followed with her performance of “Jangan Hilangkan Dia” and the audience-voted “Ku Menunggu”, after which The X Factor UK contestant Ivy Grace Paredes’ delivered her powerful rendition of Sia’s “Chandelier”.

K-pop artiste Amber Liu was next, giving a dance performance of her debut single “Shake That Brass” and a vocal performance of her English release “Borders”, before the performance line-up closed with JJ Lin’s “可惜沒如果 (If Only)” and “不为谁而做的歌 (Twilight)”.

Watch highlights of their performances here.

Award Winners

A total of 18 awards were given out during the awards show, including the six most anticipated – “Best Actor in a Leading Role”, “Best Actress in a Leading Role”, “Best Actor inn a Supporting Role”, “Best Actress in a Supporting Role”, “Best Comedy Performance by an Actor/Actress” and “Best Drama Series”.

The post 21st Asian Television Awards: A Star-studded Celebration appeared first on Rossa.

Namun wanita yang disapa Ocha itu selalu menganggap jika dirinya bukan diva. Dengan rendah hati dia belum pantas dianggap seperti itu. Padahal di Malaysia, pelantun Memeluk Bulan di usulkan menjadi Diva ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Alasannya, lagu-lagu dari album Rossa kerap menjadi hits di beberapa negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Filipina.

Penganugerahan gelar Diva ASEAN itu terjadi ketika ia tengah menggelar show di Stadiun Putra Bukit Jalil Malaysia baru-baru ini oleh Perdana Menteri Malaysia.

“Ya, karena saya bersyukur tidak semua artis diberi gelar ini. Memang tangung jawab berat, musti menjaga performance. Padahal tantangan kedepan pasti lebih berat. Saya harus selalu buat gebrakan baru”, katanya kepada SP.

Oleh karena itulah, dalam setiap penampilan, baik konser tunggal atau pergelaran besar, Ocha butuh persiapan yang lama, yakni setahun. Untuk konser di Malaysia, ia menyiapkan segala sesuatu sejak delapan bulan sebelumnya. Konser yang tiket konsernya dijual seharga 50 Ringgit hingga 1.500 Ringgit itu ditonton oleh 12.000 Orang.

Pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu menilai, jumlah penonton di konsernya, melebihi konser dari penyanyi Malaysia sendiri. Ia dinilai mengalahkan artis-artis di Negeri Jiran. Penampilan Ocha juga ditonton dan mendapatkan penghargaan langsung dari Istri Perdana Menteri Malaysia.

“Penggemar saya memang di mulai anak-anak hingga orang tua, dari rakyat biasa hingga kalangan kerajaan. Tetapi kalau dikukuhkan sebagai Diva ASEAN, saya bersyukur dan beruntung sekali mendapatkannya sebagai perwakilan dari Indonesia. Hanya orang-orang tertentulah yang mungkin bisa mendapatkan gelar seperti itu”, ungkap alumnus FISIP Universitas Indonesia itu.

Ia menilai kalau konser tunggal ditonton sedikit orang berarti tidak berhasil, bahkan dianggap gagal. Kesuksesan itu butuh waktu yang lama.

3 Oktober 2010

The post Rossa Diva Asean (Melodi Cinta Rossa 2010) appeared first on Rossa.