Post Image

Kapanlagi.comRossa tak ragu untuk mencoba hal baru dalam bermusik. Apa yang dikeluarkannya di tahun 2017 ini bisa dibilang berbeda. Wanita bertubuh mungil ini sangat erat dengan imej penyanyi yang kerap membawakan lagu-lagu ballad. Namun, lewat album  A NEW CHAPTER, Ocha menunjukkan bahwa momen ini adalah ‘episode baru’ dalam karirnya.

Dalam album berikut, penyanyi berusia 38 tahun ini membawakan beberapa lagu dengan jenis berbeda. Lagu Body Speak contohnya yang mencampurkan unsur pop dengan sentuhan EDM yang kental. Rossa membenarkan memang jika lagu-lagu yang ada di album barunya ini berikan warna berbeda untuk dirinya.

“Banget (memberi warna yang beda). Jadi kalau buat aku kayak Body Speak, Break It Up itu memang lagu yang baru. Apalagi dengan Bahasa Inggris. Jadi cara menyanyinya juga lain,” ungkap Rossa saat acara peluncuran album A NEW CHAPTER, bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Ketika mendengarkan hasilnya, ia pun sempat kaget dan ragu apakah ini benar-benar suaranya. Bukan hanya Body Speak dan Break It Up, ada dua lagu yang dikatakan Rossa yang terhitung cukup baru untuk ia bawakan.

“Ketika aku dengerin hasil rekaman aku juga yang ‘Eh, ini suara aku aku ya? Kayak bukan suara gue’. Apalagi ntar mungkin temen-temen sempet dengerin. Firefly sama Till My Heart Stop Beating itu juga beda-beda. Itulah yg dibilang a new chapter of Rossa. Jadi aku punya pengalaman dan pengetahuan baru lagi dalam cara bernyanyi.”

Mengusung beberapa lagu beberapa lagu dalam Bahasa Inggris, apakah ini cara Rossa untuk memasarkan albumnya ke luar Asia Tenggara? Berikut jawaban dari wanita yang melejit di akhir 90-an ini.

“Kalau di Jepang sendiri album Rossa sudah dijual. Sebelumnya juga ada di sana. Aku pernah ke Jepang untuk signing CD dan ketemu dengan fans. Dan mudah-mudahan album ini bisa secepatnya ada di Jepang juga karena mereka tuh suka banget.”